Indonesia Pamer Potensi Kelautan di Expo 2012 Yeosu Korea

Tuesday, February 12, 20130 komentar



JAKARTA - Pemerintah Indonesia melalui Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) ikut berpartisipasi di Expo 2012 Yeosu Korea yang akan diselenggarakan dari 12 Mei hingga 12 Agustus 2012. Mengusung tema Wonderful Indonesia: Sustaining Tropical Diversity atau Keindahan Indonesia: Memelihara Keragaman Tropis, di expo khusus kelautan ini Indonesia akan menyajikan tentang bagaimana kehidupan masyarakat di pantai dan kehidupan laut.

Tujuan Expo 2012 Yeosu Korea ini, dijelaskan Sekretaris Jenderal KKP Gellwynn Jusuf untul mengangkat isu-isu tenang kelautan dan pengelolaannya dari masing-masing negara peserta. "Expo ini berbeda dengan yang lainnya. Jika biasanya expo memarken produk dari suatu negara, maka expo ini khusus tentang kelautan yaitu menyajikan tentang bagaimana kehidupan masyarakat di pantai dan kehidupan laut," kata Gellwynn, di konferensi pers Expo 2012 Yeosu Korea di Kementrian Komunikasi dan Informasi, Jakarta, Senin (7/5/2012).

Lebih lanjut dikatakan Gellwynn, Expo 2012 Yeosu Korea ini digelar dengan mengangkat tema The Living Ocean and Coast: Diversity of Resources and Sustainable Activities. Bukan hanya KKP, tapi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)  pun juga turut andil di Expo 2012 Yeosu Korea.

"Kita (BPPT dan KKP) masing-masing, hanya menjadi pavilion Indonesia secara bersama-sama," kata Deputi Kepala BPPT Bidang Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam Ridwab Djamaluddin.

Di pameran itu nanti, kata Ridwan, BPPT akan menampilkan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) kelautan dan membuka peluang kerjasama baru di bidang IPTEK kelautan dengan negara lain. "Jika kerjasama dimulai atau diinisiasi dari luar, kita akan jadi pengikut. Karena itu kita ingin menjadi yang menginisiasi (memulai)," tutur Ridwan.

Untuk kerjasama IPTEK ini, sambungnya, terdiri dari tiga aspek penting. Pertama dari bagian dasar laut ke bawahnya, yang kemungkinan mengenai sumberdaya termasuk kegempaan, kedua tentang kolom air atau pola air dan terakhir mengenai interaksi laut dan atmosfir yang kaitan umumnya ke arah perubahan iklim.

Sementara itu, ikan jenis purba yang masih hidup Coelacanth (Coelecanth latemeria) akan menjadi maskot Anjungan Indonesia (Indonesia Pavilion) di expo 2012 Yeosu Korea. Coelacanth yang dikenal dengan sebutan Ikan Raja Laut, ditemukan di dekat pantai Malalayang, Manado, Sulawesi Utara pada 1988.
Share this article :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. MarineLov - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger