MALANG - Kementrian Kelautan dan Perikanan Republik
Indonesia, bekerja sama dengan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas
Brawijaya (UB) Malang, Jawa Timur, menerapkan konsep Blue
Economy di
perairan Jawa Timur.
Kerja sama tersebut dilakukan staff ahli Menteri bidang Ekonomi Sosial dan Budaya Kementrian Kelautan dan Perikanan, Suseno Sukoyono di kampus UB, Malang, Jawa Timur, Sabtu (28/04/2012).
Menurut Suseno, tujuan kerja sama ini adalah untuk mengembangkan kualitas kelautan dan perikanan di perairan Jawa Timur. Dalam kerja sama ini, kata Suseno, kementerian akan fokus pada tiga faktor yakni, ekologi, sosial, dan ekonomi.
"Konsep Blue Economy sudah diterapkan Fakultas Perikanan UB dengan membudidayakan Karang yang ada di daerah Kondang Merak, Kabupaten Malang," ujar Suseno.
Dijelaskan Susenbo, konsep Blue Economy ini merupakan pengembangan ekonomi yang mengandalkan sumberdaya kelautan kelautan dan perairan, selain itu, juga menekankan keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan daya dukung lingkungan yang akan berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat luas.
Ia berharap, dengan penerapan konsep ini dapat melestarikan keanekaragaman hayati laut dan memberikan keuntungan ekonomi bagi kesejahteraan masyarakat di wilayah pesisir.
Ketua Jurusan di Fakultas Ilmu Perikanan dan Ilmu Kelautan UB, Aida Sartitimubul, mengatakan, konsep Blue Economy di Kondang Merak telah diterapkan sejak 2010, dengan cara pencangkoan karang. Dalam konsep itu, lanjut Aida, dilakukan dengan menggunakan konsep pengembangan yang membidik kesejahteraan masyarakat dan penyehatan lingkungan. "Saat ini sedang dibuat transplantasi karang untuk dicangkokkan di tempat lain," tambahnya.
Kerja sama tersebut dilakukan staff ahli Menteri bidang Ekonomi Sosial dan Budaya Kementrian Kelautan dan Perikanan, Suseno Sukoyono di kampus UB, Malang, Jawa Timur, Sabtu (28/04/2012).
Menurut Suseno, tujuan kerja sama ini adalah untuk mengembangkan kualitas kelautan dan perikanan di perairan Jawa Timur. Dalam kerja sama ini, kata Suseno, kementerian akan fokus pada tiga faktor yakni, ekologi, sosial, dan ekonomi.
"Konsep Blue Economy sudah diterapkan Fakultas Perikanan UB dengan membudidayakan Karang yang ada di daerah Kondang Merak, Kabupaten Malang," ujar Suseno.
Dijelaskan Susenbo, konsep Blue Economy ini merupakan pengembangan ekonomi yang mengandalkan sumberdaya kelautan kelautan dan perairan, selain itu, juga menekankan keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan daya dukung lingkungan yang akan berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat luas.
Ia berharap, dengan penerapan konsep ini dapat melestarikan keanekaragaman hayati laut dan memberikan keuntungan ekonomi bagi kesejahteraan masyarakat di wilayah pesisir.
Ketua Jurusan di Fakultas Ilmu Perikanan dan Ilmu Kelautan UB, Aida Sartitimubul, mengatakan, konsep Blue Economy di Kondang Merak telah diterapkan sejak 2010, dengan cara pencangkoan karang. Dalam konsep itu, lanjut Aida, dilakukan dengan menggunakan konsep pengembangan yang membidik kesejahteraan masyarakat dan penyehatan lingkungan. "Saat ini sedang dibuat transplantasi karang untuk dicangkokkan di tempat lain," tambahnya.
Post a Comment